aku jadi gagu untuk mengucap rindu
dan ternyata, kini aku tahu mengapa merasa begitu
ilusi indah itu berterbangan dalam anganku
senyuman ceria itu harus terpendam lagi dalam kenanganku
dan aku, memilih sadar diri sebelum sakit lebih lagi
aku memang hanya halte pemberhentian singkat
sebelum ia melanjutkan perjalanan jauh lagi
yang entah kemana
aku memang hanya pijar sekejap
sebelum ia menemukan mentari keabadian
yang dengan penuh kasih menerangi hidupnya
aku disini mencoba tersenyum melihat punggung tegapnya
tak akan lagi ada celoteh hangat dan candaan singkat yang membuatku merona
tak akan lagi ada perjalanan panjang yang terasa singkatnya tanpa kelelahan
tak akan lagi ada dering tengah malam yang menenangkansetiap kekalutan diri
yang memilih bungkam tak bnyak bercerita
jika boleh aku menahan laju langkahmu yang tak ingin melihatku
jika aku boleh memintamu tetap saja disisiku meski hatimu tak lagi merasakanku
maka akan dengan segera kutarik tanganmu
meradakan getaran ketakutanku tak lagi mampu mengenggam hangatmu yang menguatkanku
ah,sudahlah
segalanya telah menjadi beda
jangan memaksakan diri atau aku akan lebih tersiksa dalam mendera
namun, aku tak akan mengucapkan selamat jalan untukmu
karena kau, telah sejak perkenalan awal itu menghuni satu bagian yang istimewa didalam hati
just for phu~shy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar